Kota Bogor sekitarnya
terletak pada ketinggian 190 meter sampai 330 meter dari permukaan laut dengan
jarak dari ibu kota Jakarta antara 54 Km sampai dengan 60 Km, sehingga udaranya
relatif sejuk dengan suhu udara rata-rata setiap bulannya adalah 26 derajat
Celsius dan kelembapan udara kurang lebih 70 %, serta suhu terendah adalah 21,8
derajat Celsius.
Bogor terletak pada
kaki gunung Salak dan gunung
Gede karena sering hujan maka dijuluki dengan kota Hujan. Berhubung
keunikan iklim lokal ini dahulu
dimanfaatkan oleh para penguasa perencana kolonial Belanda menjadikan Bogor
sebagai pusat penelitian Botani dan
Pertanian juga pemukiman atau
tempat tinggal penguasa Belanda seperti Istana Bogor, Kebun Raya dan pusat pendidikan militer ( Zeni ), dan dilanjutkan pemerintah Indonesia sampai sekarang menjadi
kota pendidikan dengan mendirikan kampus Institut Pertanian Bogor ( IPB ).
Kedudukan geografi kota
Bogor ditengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor termasuk provinsi Jawa Barat
serta lokasinya dekat dengan ibu kota Negara Jakarta , membuatnya strategis
dalam perkembangan dan pertumbuhan ekonomi sehingga didaerah Kabupaten Bogor
banyak berdiri Industri berat dan skala menengah/ringan seperti pabrik Semen (
Indocemen dan Holcim ) serta Jasa dan Parawisata yang menarik dengan banyaknya
Hotel dan Peristirahatan di kawasan Puncak.
Nama BOGOR menurut
berbagai pendapat bahwa kata Bogor berasal dari “BUITENZORG” nama sesuai dari bahasa penjajahan Belanda yang
artinya Aman tenteram atau Tanpa kecemasan. Pusat pemerintahan Bogor bermula berada di wilayah Bogor
didaerah Panaragan, kemudian
berdasarkan peraturan pemerintah
tahun 1982, ibu kota Kabupaten Bogor dipindahkan dan ditetapkan di Cibinong ,
sejak tahun 1990 pusat kegiatan pemerintahan berada di Cibinong dengan ibukota
Cibinong, selanjutnya kota admistrasi Bogor menjadi Kota madya daerah tingkat
II Bogor dan tahun 1999 dirubah dengan ibukota nya kota Bogor.
Batas wilayah Kota
Bogor.
Kota Bogor terdiri dari 6 kecamatan sera 68 kelurahan , yakni Kecamatan Bogor
Utara, Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Timur, Kecamatan Bogor Barat,
Kecamatan Bogor Tengah, Kecamatan Tanah Sereal, terletak di provinsi Jawa Barat
berbatasan dengan kecamatan-kecamatan dari Kabupaten Bogor s.b.b;
UTARA
|
Sukaraja, Bojong Gede, Kemang
|
TIMUR
|
Sukaraja, Ciawi
|
SELATAN
|
Cjjeruk, Caringin
|
BARAT
|
Kemang, Ciomas, Dramaga
|
Demografi
Suku bangsa
|
Sunda d.l.l
|
Agama
|
Islam, Kristen, Katolik,
Hindu,Budha
|
Bahasa
|
Indonesia, Sunda.
|
Batas wilayah Kabupaten
Bogor.
Kabupaten Bogor termasuk
provinsi Jawa Barat dengan ibukotanya Cibinong terletak
di kecamatan Cibinong, berbatasan dengan Kabupaten Tanggerang (Provinsi Banten)
, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, di Utara, Kabupaten Karawang di
Timur, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi di Selatan serta Kabupaten
Lebak ( Banten) di Barat. Kabupaten Bogor terdiri dari 40 kecamatan dan terbagi
lagi sejumlah desa dan kelurahan.
Kecamatan Kabupaten Bogor
Cibinong
|
Babakan madang
|
Kemang
|
Rumpin
|
Cigombong
|
Citeureup
|
Nanggung
|
Pamijahan
|
Tanjungsari
|
Ciseeng
|
Gunung Putri
|
Ciomas
|
Suka Makmur
|
Ciampea
|
Sukajaya
|
Cilengsi
|
Gunung Sindur
|
Tenjolaya
|
Cijeruk
|
Tenjo
|
Kelapa Nunggal
|
Leuwiadeng
|
Cibungbulang
|
Dramaga
|
Ciawi
|
Bojong Gede
|
Ranca Bungur
|
Cisarua
|
Parung panjang
|
Leuwiliang
|
Cariu
|
Taman Sari
|
Jasinga
|
Sukaraja
|
Parung
|
Jonggol
|
Cigudeg
|
Megamendung
|
Caringin
|
Tajur Halang
|
Habatahon.
Salah satu sifat yang
menonjol pada orang Batak, adalah ikatan kekeluargaan. Jika 2 (dua) orang
bertemu, yang pertama sekali mereka lakukan adalah “Martutur” artinya bukan
saja berarti berkata-kata, tetapi khas berkata-kata tentang hubungan marga dan
kekeluargaan. Begitu pentingnya martutur diungkapkan dalam pribahasa “Ni tiptip sanggar baen huru-huruan, jolo ni
sungkun marga asa binoto partuturon”.
Tetapi ada sesuatu
pertanyaan yang harus dijawab mengapa orang batak bisa sampai ke tanah Pajajaran atau kota Bogor
sekitarnya, termasuk marga Sirait dan kerabatnya ? Sebegitu jauh jarak yang
ditempuh dari bona pasogit,
dimana sampai sekarang makin eksis jumlah atau populasi marga sirait
dibandingkan 35 tahun lalu bisa dihitung dengan jari bermukim di
kecamatan dan kelurahan yang tercakup diatas.. Mungkin salah satu selain jiwa
orang batak ingin merantau dengan motivasi ingin memperbaiki kualitas hidup juga
factor georafis dan sarana pendidikan dan penempatan pada instansi tempat
mereka bekerja.
Rasa kekeluargaan yang
kental , system kekeluargaan Dalihan na Tolu, na ojak bondol na opat ( Haha
anggi, anak, boru, mora dohot hatobangan harajaon ni huta), yang satu tidak
dapat hidup tanpa yang lain. Sistem kekeluargaan jelas tidak dapat jalan tanpa
system marga, sebaliknya system marga akan hilang maknanya kalau tak diterapkan
dan dikembangkan dalam system kekeluargaan.
Demikianlah awalnya
mungkin sebagai embryo Punguan Sirait Boru Bere Wilayah Bogor ini berdiri
beberapa puluh tahun yang lalu. Karena itu perlu membuat suatu kilas balik 35
tahun yang lalu tepatnya pada pertengahan tahun 1978 tiba-tiba berkunjung
kekediaman kami Ny. Manurung br. Sirait,(nai Sonti), DR.Ny.Simamora br.
Sirait,(Nai Henry)Alm, Bpk. J. Sinurat,(A.
Marice) Alm dan Pdt. Jerry Sirait di daerah kelurahan Cilangkap Kab. Bogor
dengan candaan Bpk Sinurat, setelah sampai diteras /dirumah mengatakan , bahwa
rumah lae itu masih jauh kita istirahat dulu disini permisi dulu sama yang
punya rumah. Beberapa saat mereka minta izin istirahat waktu membukakan pintu
barulah dikasi tahu inilah rumah lae itu karena bpk Sinurat yang sudah beberapa
kali berkunjung kerumah kami, begitulah ceritanya . Intinya mereka selama ini
bermukim di Bogor tidak menjumpai ada hula2 marga Sirait dan sangat merindukan
ketemu langsung, dari pembicaraan yang saya tangkap mereka sangat gembira
bertemu ada hula-hulanya di daerah Bogor ini. Sampai ada celotehan dari Iboto
ku nadua (Las rohakku adong do hula-hulakku dison) walaupun pada waktu itu
jarak Bogor dan Cilangkap termasuk jauh saat itu dan jauh masuk kampung.
Demikianlah seiring perjalanan waktu karena dari sekian banyak tim mantan
pendiri atapun pengurus marga Sirait, boru, bere yang masih hidup di wilayah Bogortinggal beberapa orang
lagi saja.
Akhir dari pertemuan
diambillah kesimpulan atau rencana untuk mendirikan perkumpulan atau arisan
dikemudian hari yang diprakarsai oleh:
- H. Sirait, S.Teks/M. br. Sitorus
- Pdt. Jerry, STh.
- Ir. F. Simamora, MSc/DR. Celli br. Sirait (Alm ), Komplek Perumahan IPB, Jln Pajajaran Bogor
- G. Manurung (Alm)/br. Sirait, (Asrama Zeni Leuwigintung)
- J. Sinurat. (Alm)/br. Sirait )Alm, Asrama Jon. Angmor Cibinong
Inilah embryo punguan
sirait yang ada di wilayah bogor, dengan berjalannya waktu sembari mencari dan menghimpun
kerabat-kerabat yang lain, anggota makin bertambah yang boleh saya sebut, Ir.
P. Sirait / br. Hutajulu, A. Sirait / br. Manurung, D. Sirait / br. Siallagan,
R. Manurung / br. Sirait, D. Silitonga / br. Sirait d.l.l dan punguan resmi di
ojakkon / berdiri tahun 1979.
Sejak diresmikan tahun
1979 sampai dengan tahun 2002 punguan Raja Toga Sirait Boru / Bere Bogor Dohot
Nahumaliangna masih bersatu dengan mendirikan pertemuan sekali dalam sebulan
yang berbentuk Arisan dengan jumlah anggota pada waktu itu sekitar 30 Rumah
Tangga yang dipimpin atau Ketua Bapak Asmin Sirait / br. Manurung.
Seiring dengan perjalanan waktu pada tahun 2002 melihat perkembangan jumlah
anggota yang makin banyak dan dilihat dari faktor demografi / area serta
pertimbangan-pertimbangan terutama dari sudut domisili maka sesuai kesepakatan,
punguan Sirait Boru / Bere dibagi menjadi 2 (dua) wilayah yakni;
- Kota madya Bogor
- Kabupaten Bogor
Walau pembagian wilayah
telah menjadi 2 ( dua) namun punguan tetap masih berada didalam satu atap,
artinya kalaupun masing-masing telah mempunyai anggaran dasar dan anggara rumah
tangga masing-masing, didalam masa-masa ada kejadian suka dan duka terutama
kedua wilayah masih terpaut dan terlibat dalam satu komunitas.
Kegiatan-kegiatan Bona Taon tiap wilayah untuk mempererat kebersamaan terakhir
dilaksanakan Kabupaten Bogor pada tanggal 18 Maret 2012 ditempat Gedung SMA
Unggulan Cikaret - Cibinong, sedangkan Kota Madya Bogor mengadakan Bona Taon di
Megamendung pada tanggal 16 Februari 2013. Sebelumnya secara struktur Ketua
umum adalah Bapak Asmin Sirait (Alm) dan tiap wilayah mempunyai Ketua
masing-masing dan dapat diganti setiap periode.
Kepengurusan Punguan
Sirait Boru Bere Kabupaten Bogor Periode 2006 s/d 2008 ;
Ketua
: H. Sirait / br. Sitorus
Wakil Ketua
: St. M. Sirait / br. Tampu Bolon
Sekretaris I
: M. Sirait / br. Huta Pea
Sekretaris II
: M. Sirait / br. Saragi Napitu
Bendahara I
: E. Simbolon / br. Sirait
Bendahara II
: E. Sirait / br. Silitonga
Komisaris-komisaris.
Daerah ;
Citeureup
: D. Sirait / br. Sitompul
Cilodong
: P. Sirait / br. Dolok 1000
Gunung Putri
: Pangaribuan / br. Sirait
P. Kulit/Pomad:
Manullang / br. Sirait.
* Ketua kota madya
Bogor : M. Sirait / br. Sinaga
Selanjutnya orientasi
kepada Punguan Raja Toga Dohot Boru Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi.
( PENGURUS SIRAIT
JABODETABEK ) secara struktur terwakilkan oleh Ketua Umum dari wilayah Bogor.
Setelah ada pengesahan
perubahan AD/AR SIRAIT JABODETABEK yang baru, dimana dianjurkan forum tersebut
adalah wadah untuk menampung kembali aspirasi anggota dalam menyempurnakan
AD/ART masing-masing termasuk wilayah Bogor.
Maka pada tanggal 16 Februari
2013 sewaktu punguan wilayah kota Bogor berpesta Bona taon di daerah
Megamendung puncak disepakati untuk membahas punguan karena ada pertambahan
usulan pemekaran dari daerah Gunung Putri dan Cilengsi sekitarnya akan
bergabung tetapi karena jarak wilayah, mereka ingin membuat punguan tersendiri
tetapi masih dalam konteks wilayah Bogor serta dibicarakan istilah nama
punguan, karena waktu yang sangat terbatas disepakati pertemuan pembahasan
selanjutnya disepakati dibicarakan di Cilangkap dengan menghadirkan
perwakilannya.. Kemudian dikediaman Bpk. H. Sirait di Cilangkap tanggal 26
Februari 2013 diadakan pertemuan yang dihadiri perwakilan dari punguan Kodya
Bogor dan perwakilan dari pengurus Kabupaten Bogor dan perwakilan dari utusan
pihak marga Sirait dari Gunung Putri dan Cilengsi
Didalam pertemuan
difocuskan peleburan dari dua wilayah menjadi 3 (tiga) sektor dengan struktur
seluruhnya dibawah Ketua pengurus wilayah Bogor.
Setelah itu dipilih
susunan kepengurusannya secara aklamasi yakni.
Ketua terpilih :
Bpk. Djamonang. Sirait, SH / br. Simare-mare (Op. Justin )
Sekretaris
: Jonny Sirait / br. Sitorus (A. Andartian)
Sekretariat
: Permata Palm Blok D no. 31, Cibinong-Bogor
Telp. 021. 87903575, Hp. 0813 1672 8868
Ketua Sektor 1 :
F. Sirait / br. Siallagan ( Op. Karen ) meliputi Koya Madya Bogor dan
sekitarnya.
Sekretaris
: R. Sirait / br. Lubis ( A. Angel )
Ketua Sektor 2 : H.
Sirait / br. Sitorus ( Op. Raka ) meliputi Kecamatan Cibinong, Citeureup, Ciluar,
d.l.l
Sekretaris
: M. Sirait / br. Hutapea
Ketua Sektor 3 : Tony
Sirait / br. Siahaan, meliputi Kecamatan Gunung Putri, Cilengsi
sekitarnya
Sekretaris
: Anwar Sirait / br. Simajuntak.
Setelah terwujud
pembentukan pengurus Wilayah Bogor serta susunan penasihat punguan maka pada
tanggal 5 Maret 2013, dilapo Sopo Surung Sitorus di daerah POMAD Ciluar, pada
sore hari meminta pengurus pusat Punguan Raja Toga Sirait Dohot Boru ( SIRAIT
JABODETABEK) agar mengukuhkan punguan secara resmi oleh pengurus Pusat, yang
dilaksanakan langsung Ketua Bpk. Ir. Tony Sirait, Bpk Ir. Nelson Sirait,
Bpk St. K. Sirait, Pdt. Jerry. Sirait, STh juga dihadiri perwakilan pengurus
Sirait Depok, meresmikan Kepengurusan Punguan Sirait Boru, bere Wilayah Bogor
s.b.b;
Ketua
Wilayah : Djamonang Sirait, SH (Op. Justin)
Sekretaris
: Jonny Sirait (A. Andartian)
Bendahara
: E. Simbolon ( A. Intan )
Penasihat.
- Drs. H.Sirait, MBA ( Op. Raka)
- O. Sirait. (OP. Andrew)
- F. Sirait (Op. Karen)
- Kol. Drs. J. Sirait ( A. Mariska)
Badan Pengurus Harian.
1.
Anwar Sirait; Wakil
sekretaris Wilayah.
2.
STP. Sirait ( A. Petrus
), Wakil Bendahara Wilayah
3.
E. Simbolon ( A .
Intan ) Bendahara Wilayah
4.
St. Monang Sirait, MM (
A. Yosefin ) Kordinator Bidang Adat dan Habatahon.
5.
Bontor Sirait, SH ( A.
Brian ) Sekretaris Bidang Adat dan Habatahon.
6.
Resdianto Sirait ( A.
Angel ) , Kordinasi Bidang Organisasi dan Keanggotaan.
7.
Erson Sirait ( A.
Romauli ) Sek. Kordinasi Bidang Organisasi dan Keanggotaan.
8.
R. Manurung (A. Arie
)Kordinator Bidang Diakoni dan Peduli Kasih.
9.
J. Sinaga ( A. Paulus )
Sek. Kord. Bidang Diakoni dn Peduli Kasih.
10.
M. Sirait ( A. Maringan
) Kord. Bidang Humas dan Jejaring.
11.
Agustinus Hasibuan ( A.
Brian ) , Sek. Kord. Bidang Humas dan Jejaring.
12.
T. Sirait. Kord. Bidang
Pembinaan Generasi Muda
13.
M. Sirait ( A. Gabriel
). Sek Kord. Bidang Pembinaan Generasi Muda.
Sehubungan terbentuknya
susunan pengurus Sirait boru bere Wilayah Bogor dan diresmikan per
tanggal 5 Maret 2013, maka untuk meralisasikan keberadaan Organisasi/Punguan ,
atas inisiatip Ketua dan Sekretaris Wilayah mengundang segenap pengurus
terpilih baik dari penasehat maupun pengurus sektor untuk menghadiri Rapat
Paripurna Pengurus ( RPP) Sirait Jabodetabek Wilayah Bogor;
Hari/tanggal
: Sabtu , 15 Juni 2013
Pukul
: 12.00 s/d 16.00 WIB
Tempat
: Restauran " TRIO "
Jl. Ir. Djuanda no. 42 Bogor.
Dengan tema acara:
1. Perkenalan sesama Pengurus Wilayah maupun Sektor.
2. Perencanaan Pembentukan Peraturan Organisasi ( PO )
.
Pada pertemuan itu
dihadiri kira - kira 13 personil ditambah sebagian ibu-ibu turut meramaikan
pertemuan itu atau peserta lebih dari 1/2 N + 1 dari yang diundang.sehabis
santap siang , dimulai acara perkenalan segenap pengurus yang hadir dari
wilayah maupun sektor.
Selanjutnya ditingkatkan
meminta nasukan-masukan atau gagasan baru dari tiap peserta untuk membesarkan
punguan ini kedepan, sehingga rencana dan program punguan dapat dilaksanakan
dengan baik sesuai dengan yang dikehendaki bersama.Ide-ide pembentukan
Peraturan Organisasi ( PO ) dibicarakan agar jelas sesuai dengan arahan dari
pengurus Pusat asalkan tidak berbenturan dengan AD/ART yang telah disetujui dan
disesuaikan dengan kemampuan tiap sektor/wilayah.Mudah-mudahan punguan ini
membawa dampak positif dan memberikan kontribusi pada Raja Toga Sirait
Sejabodetabek, termasuk saran salah satu Dewan Penasihat ( Kol.Drs. J.
Sirait/A. Mariska ) agar punguan Sirait Wilayah Bogor memiliki Web Side atau
Bloggspot di Internet.
Demikian perjalanan
punguan ditulis sampai dengan sekarang dengan segala kekurangannya, apabila ada
yang kurang agar diberikan masukan atau koreksi untuk diperbaiki. Horas.
Saudara, dongan Tubu,
Haha ,Anggi, Boru dohot Bere tidak salah kiranya saya menambahkan sedikit asal
usul ataupun kekerabatan marga sirait diantara kita yang ada di wilayah Bogor
ini untuk mengetahui Horongnya dari Bona ni Pasogit. Bukan untuk
mengkotak-kotakkan tetapi lebih dari itu adalah agar kita yang ada di tano
parserahan/perantauan khususnya di sekitar marga SIRAIT SEJABODETABEK dapat
mengetahui asal usul yang serta kekerabatan agar berguna dalam melaksanakan
momen acara Paradaton.d.l.l Seperti kita ketahui Marga SIRAIT ada 3 ( tiga )
kakak beradik/bersaudara.
1.
SIRAIT
SIAHAAN
2.
SIRAIT
SIAGIAN
3.
SIRAIT
NALOMLOMON
Terdiri dari beberapa
Horong dan asal Huta di Bona Pasogit di Tapanuli, serta lokasinya berada di
Kecamatan Porsea dan Kecamatan Uluan khususnya marga Sirait yang berdomisili di
daerah JABODETABEK, tetapi hanya 2 (dua) yang terdata di punguan pusat Sirait
Sejabodetabek yakni Sirait Siahaan dan Sirait Siagian s.b.b;
DAFTAR HORONG / HUTA & PINOMPARNA SEJABODETABEK
No
|
SIRAIT
SIAHAAN
|
Huta
|
Goar
&Pinomparna
|
1
|
Ompu Saurlan
|
Sibisa
|
Spender Sirait / br. T. Bolon
|
2
|
Ompu Tombak
|
Sibisa
|
Pdt. Bernard Sirait/br. Manurung
|
3
|
Raja Guru Tahuru
|
Parapat
|
Ir. Nelson Sirait / br. Tobing
|
4
|
Guru Mallonging
|
Lumban Lintong
|
Robinson Sirait / br. Pasaribu
|
5
|
Guru Mallonging
|
Hatinggian
|
Sihar Sirait, SS / br. Panjaitan
|
6
|
Raja Situa -Tua
|
Sirait Holbung
|
Derik Sirait / br. Tambunan
|
7
|
Raja Sapala Tua
|
Sibadihon Toruan
|
Richart Sirait br. Raja Guk-Guk
|
8
|
Raja Isolotan
|
Lumban Sitogol
|
Ir. Tony Sirait / br. Tamba
|
9
|
Ompu Tombak Mataniari
|
Lbn. Simarindahan
|
Pdt. Gustaf Sirait / br. Tambunan
|
10
|
Raja Siringis
|
Huta Sihat
|
Poltak Sirait / br. Panjaitan
|
11
|
Datu Ronggur
|
Ajibata
|
Senton Sirait / br. Siregar
|
12
|
Raja Ajibata
|
Ajibata
|
St. Pondang Sirait, MSc / br.
Gurning
|
13
|
Guru Solomoson
|
Hutanamora
|
Ramli Sirait / br. Manurung
|
14
|
Raja Manampolak
|
Sirait uruk
|
Bituel Sirait, SH / br. Sitorus
|
No
|
SIRAIT
SIAGIAN
|
HUTA
|
GOAR
& PINOMPARNA
|
15
|
Ompu Metur
|
Lbn. Gambiri
|
St. J.W. Sirait / br. Simangunsong
|
16
|
Op. Raja Manulhing
|
Lbn. Rang
|
Ch. Sirait / br. Simajuntak
|
17
|
Raja Pokkalan
|
Sirait Dolok
|
Normal Sirait / br. Siagian
|
18
|
Raja Bona Ari
|
Lbn. Dolok
|
Mayer Sirait, MM / br. Sitorus
|
19
|
Raja Mardupang
|
Sibadihon Dolok
|
St. Mangatur Sirait / br. Pakpahan
|
20
|
Raja Parhas Marlongkung
|
Lbn. Mual
|
St. Giliran Sirait / br. Tobing
|
21
|
Tuan
Rikkot Raja
|
Lbn. Gala-gala
|
Jony Sirait / br. Purba
|
22
|
Raja
Pangadean Na
|
Lbn. Pea
|
St. Monang Sirait, MM / br. T.
Bolon
|
23
|
Raja
Parungguan Godang
|
Lbn. Tinjoan
|
Ir. Efendi Sirait / br. Situmorang
|
24
|
Saor Nabirong
|
Dolok Nauli
|
Drs. Hamonangan Sirait / br.
Naibaho
|
25
|
Namora Yobi
|
Marom
|
Gunawan Sirait / br. Butar-Butar
|
26
|
Guru Sobalosan
|
Marom
|
Sarif Sirait / br. Butar-Butar
|
27
|
Nauli Mangan
|
Parik
|
Horas Sirait / br. Manullang
|
28
|
Namora Mingor
|
Sampuara
|
J.W. Sirait / br. Sitompul
|
N.B. Nomor urut
bukan suatu jenjang, maaf kalau ada yang salah penulisan.
Sumber Data:
Sekretariat Sirait
Jabodetabek, Jln. Laguna Indah, no 39, Cempaka Timur 13 Jakarta.
Telp. 4264639, 42011747,
Fax. 4756971. Cibinong, 01 Juni 2013 (Op. Raka)
Selanjutnya kami akan
mencoba memetakan ruang lingkup 28 Huta / Kampung marga Sirait di Bona ni
Pasogit yang terletak di Kecamatan Porsea dan Uluan yang berbatasan antara kota
Parapat sampai dengan batas Kota Porsea di tepi Sungai Asahan, kecuali Huta
Sirait atau Lumban Sirait yang ada di Pulau Samosir.
Tak kenal maka tak
sayang begitu pepatah yang mengatakan, karena umumnya marga Sirait yang
merantau di Wilayah Bogor adalah generasi-generasi muda dan kebanyakan sudah
tidak lahir di kampung halaman di Bona Pasogit, jadi bagaimana pun akan timbul
rasa rindu melihat kampung nenek moyangnya suatu hari kelak atau mungkin masih
ada kerabat dekatnya yang tinggal di Kampung. Jadi secara praktis kalau ingin
mengunjungi kampung halamannya, mungkin mapping / peta sederhana ini bisa
membantu mencapai lokasi tujuannya. Semoga...
Maaf apabila ada yang salah dalam tulisan blogspot ini.
BalasHapusgood job
BalasHapusSyalom. Kalau pengurus sirait nauli mangan dari parik ada no hp nya ngak?
BalasHapusTarombo yg ngaco tidak jelas...tdk sesuai fakta hanya fiksi...sangat disayangkan dan menyesatkan...semoga dosa2 mereka diampuni....
BalasHapusHow To Make Money From Sports Betting - Work 4
BalasHapusSports betting is one 온카지노 of the most exciting หารายได้เสริม activities in the world. Learn how to bet and find the best odds, types of 샌즈카지노 bets, and ways to win!
Online Casino Site - Lucky Club Live
BalasHapusPlay Casino Games luckyclub at Lucky Club. Enjoy over 100 of the latest casino games, including Blackjack, Roulette, Slots, Keno and Baccarat to win big.